Ahmad Fahrizal Pukeng

Time To Live (TTL) 

 

Time To Live (TTL) adalah mekanisme yang membatasi umur data dalam komputer atau jaringan. TTL dapat diimplementasikan sebagai kontra atau timestamp terpasang atau tertanam dalam data. Setelah hitungan peristiwa atau jangka waktu yang telah berlalu, data akan dibuang. Dalam jaringan komputer , TTL mencegah paket data dari beredar tanpa batas. Dalam komputasi aplikasi, TTL digunakan untuk meningkatkan kinerja caching atau meningkatkan privasi .

Time-to-live (TTL) adalah nilai pada Internet Protocol (IP) paket yang memberitahu jaringan router apakah paket telah di jaringan terlalu panjang dan harus dibuang. Untuk sejumlah alasan, paket mungkin tidak bisa dikirim ke tujuan mereka dalam jangka waktu yang wajar. Sebagai contoh, kombinasi dari tabel routing yang tidak benar dapat menyebabkan sebuah paket untuk loop tanpa henti. Sebuah solusi untuk membuang paket setelah waktu tertentu dan mengirim pesan ke pencetus, yang dapat memutuskan apakah akan mengirim ulang paket. Nilai TTL awal diatur, biasanya dengan sistem standar , dalam bidang 8-digit biner dari header paket. Ide asli dari TTL adalah bahwa hal itu akan menentukan rentang waktu tertentu dalam detik, ketika habis, akan menyebabkan paket yang akan dibuang. Karena setiap router diperlukan untuk mengurangi setidaknya satu hitungan dari bidang TTL, dihitung-biasanya digunakan untuk berarti jumlah router hop Terlebih paket yang diperbolehkan sebelum harus dibuang. Setiap router yang menerima sebuah paket mengurangi satu dari jumlah di bidang TTL. Ketika hitungan mencapai nol, router mendeteksi itu membuang paket dan mengirimkan Internet Control Message Protocol ( ICMP ) pesan kembali ke host asal.

Default Windows 95/98 nilai TTL adalah 32 hop. Beberapa pengguna merekomendasikan perubahan ini menjadi 128 jika Anda memiliki kesulitan mencapai situs tertentu.

The ping dan traceroute utilitas kedua menggunakan nilai TTL untuk mencoba untuk mencapai komputer host yang diberikan atau untuk melacak rute ke host tersebut. Traceroute sengaja mengirimkan sebuah paket dengan nilai TTL sehingga akan dibuang oleh setiap router yang berurutan di jalur tujuan. Waktu antara pengiriman paket dan menerima kembali pesan ICMP yang dibuang digunakan untuk menghitung setiap kali hop perjalanan berturut-turut.

Menggunakan multicast protokol IP, nilai TTL menunjukkan ruang lingkup atau jangkauan di mana sebuah paket dapat diteruskan. Dengan konvensi:

* 0 terbatas pada host yang sama
* 1 terbatas pada yang sama subnet
* 32 dibatasi ke situs yang sama
* 64 terbatas pada daerah yang sama
* 128 terbatas pada benua yang sama
* 255 tidak dibatasi